RSIA-Muhaya-Jl-Jendral-Sudirman-No-18-Pangkal-Pinang-Bangka |
Telah hadir di Kepulauan Bangka Belitung (BABEL) sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Pangkal Pinang yaitu RSIA MUHAYA dengan bangunan 5 Lantai yang dengan tenaga-tenaga dokter spesialis, dokter umum, bidan, perawat, analis, radiographer, apoteker berpengalaman serta dilengkapi dengan Fasilitas-Fasilitas seperti Ruang Tunggu yang luas, peralatan yang canggih dengan Teknologi mutakhir seperti USG 4 DIMENSI, USG Color Doppler, USG Transvaginal, Kolposkopi, Ruang Operasi, Ruang Operasi Kebidanan dan Kandungan, Laboratorium, Radiologi dan lain-lain. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas pelayanan seperti Pemeriksaan USG 4 Dimensi sekelas rumah sakit besar di Jakarta, PAP SMEAR, Senam Hamil dan Senam Nifas, Imunisasi BCG-Campak-DPT-Polio-TT,
Pendiri dan pencetus gagasan mendirikan RSIA Muhaya Pangkal Pinang ini adalah seorang putra daerah yang ingin memajukan daerahnya, dimana beliau tergerak untuk mendirikan sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah dimana beliau dilahirkan melaui bidang Kesehatan Masyarakat. Ini merupakan wujud kecintaan putra daerah yang ingin memajukan daerahnya melalui bidang kesehatan karena maju dan sejahteranya suatu wilayah atau daerah dapat dilihat dari peningkatan pelayanan kesehatan yang ada di wilayah daerah tersebut. Beliau adalah Bapak Hidayat Arsani putra asli Kepulauan Bangka Belitung, semoga apa yang menjadi cita-cita beliau ini dapat dinikmati oleh semua masyarakat khususnya di Kepulauan Bangka Belitung dan dapat kiranya menjadi contoh bagi daerah-daerah yang lain di Indonesia.
Mindray-DC-8-7-3-USG-4D-4-Dimensi-Color-Doppler |
I. UNIT GAWAT DARURAT
II. INSTALASI KEBIDANAN DAN RUANG BERSALIN
III. INSTALASI PERAWATAN BAYI
IV. INSTALASI RAWAT JALAN
- POLI ANAK
- POLI KEBIDANAN
- POLI GIGI DAN MULUT
- POLI UMUM
- FARMASI
V. INSTALASI BEDAH
VI. INSTRUMENT CONSIS OF :
- UROLOGICAL SURGERY
- OBSGYN SURGERY
- GENERAL SURGERY
VII. RECOVERY ROOM
VIII. RUANG CONTROL
IX. RUANG PICU / NICU
Ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) adalah ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-oragan vital.
NICU di RSIA Muhaya Pangkal Pinang siap melayani pasien dengan fasilitas yang canggih dan profesionalisme pelayanan dalam penangan pasien-pasien NICU. Unit perawatan untuk bayi yang beresiko tinggi dengan gangguan dan komplikasi berat lainnya. Kapasitas maksimum ruangan NICU adalah 7 tempat tidur dan telah banyak menerima rujukan dari rumah sakit lainnya. Pelayanan NICU di RSIA Muhaya Pangkal Pinang memiliki tim transport NICU yang terdiri dari para perawat NICU dan dokter yang untuk beberapa kasus juga dapat melakukan antar-jemput pasien.
Sebagian besar bayi yang dirawat adalah gangguan pernafasan, premature, kelainan congenital, dll. Prematuritas adalah kasus terbanyak kedua yang dapat di tangani dalam perawatan NICU di RSIA Muhaya Pangkal Pinang.
NICU berguna untuk observasi bayi baru lahir secara intensive:
- Mendapatkan terapi oksigen
- Mendapatkan terapi intervena
- Pemberian makanan melalui alat
Layanan medis yang dilakukan oleh NICU RSIA Muhaya Pangkal Pinang adalah perawatan tingkat I,II dan III yang terdiri dari perawatan dengan ventilasi mekanik (ventilator), transfuse tukar, perawatan bayi premature, perawatan kasus bedah serta kelainan congenital, terapi music dan perawatan bayi beresiko lainnya.
Sedangkan ruangan PICU di RSIA Muhaya Pangkal Pinang adalah pelayanan intensif untuk anak yang membutuhkan perawatan khusus. Anak yang harus dirawat di PICU adalah mereka yang mengalami:
Sedangkan ruangan PICU di RSIA Muhaya Pangkal Pinang adalah pelayanan intensif untuk anak yang membutuhkan perawatan khusus. Anak yang harus dirawat di PICU adalah mereka yang mengalami:
- Masalah pernafasan akut
- Kecelakaan berat
- Komplikasi
- Kelainan fungsi organ
RSIA Muhaya Pangkal Pinang memiliki 4 tempat tidur yang sangan memadai dengan peralatan lengkap didalamnya yang juga digunakan untuk menunjang fasilitas pelayanan PICU dan NICU
X. RUANG ICU ( ICU ROOM )
XI. INSTALASI RADIOLOGI
Radiologi adalah salah satu sarana penunjang medis yang memberikan layanan pemeriksaan radiologi dengan hasil pemeriksaan berupa foto/gambar/imaging yang dapat membantu dokter dalam merawat pasien.
Fasilitas radiologi yang tersedia di RSIA Muhaya adalah:
- Pemeriksaan Radiologi Sederhana
Merupakan metode pemeriksaan yang paling sederhana, tidak diperlukan persiapan khusus dan perjanjian. Pasien dapat datang kapan saja.
Contoh : Foto Rontgen : dada, kepala, dll
Contoh : Foto Rontgen : dada, kepala, dll
- Pemeriksaan Radiology Khusus
Memberikan zat kontras untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang baik dan informatif. Pasien memerlukan persiapan puasa dan minum pencahar. Zat kontras yang diberikan dapat berupa larutan yang diminum atau dimasukan melalui anus atau berupa suntikan tergantung organ yang akan diperiksa. Zat kontras hanya berfungsi sebagai pewarna dan bukan pengobatan. Pasien harus dengan perjanjian.
Contoh: BNO IVP (melihat saluran kemih), OMD(melihat saluran cerna bagian atas)
Contoh: BNO IVP (melihat saluran kemih), OMD(melihat saluran cerna bagian atas)
- Mammografi
Pemeriksaan Radiologi khusus payudara yang bertujuan untuk mendeteksi kelainan pada payudara seperti tumor jinak maupun ganas. Pemeriksaan juga merupakan alat deteksi dini kanker payudara. Pemeriksaan dapat dilakukan kapan saja. Dianjurkan untuk tidak menggunakan bedak, deodorant maupun parfum di badan sebelum pemeriksaan.
- BONE DENSITOMETRI
- FOTO THORAX
- HSG
- USG
- MAMMAE
XII. INSTALASI REHABILITASI MEDIK
XIII. INSTALASI LABORATORIUM
Laboratorium klinik atau laboratorium medis ialah laboratorium di mana berbagai macam tes dilakukan pada spesimen biologis untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan pasien.
XIV. RUANG RAWAT ANAK
XV. RUANG RAWAT INAP
- RUANG VIP
- RUANG KELAS I
- RUANG KELAS II
- RUANG KELAS III
- RUANG ISOLASI
- RUANG TINDAKAN
XVI. KAMAR JENAZAH
XVII. MOBIL UNIT AMBULANCE
Acara+Peresmian+RSIA+Muhaya+Pangkalpinang+Bangka+Belitung |
Kebutuhan akan layanan rumah sakit yang bermutu semakin meningkat seiring dengan membaiknya perekonomian dan derajat kesehatan masyarakat. Industri rumah sakit Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup berarti dengan diterbitkannya berbagai peraturan dan perundang-undangan yang bertujuan untuk mendorong investasi dan menciptakan kondisi bisnis jasa rumah sakit yang lebih baik.
Tidak hanya pemerintah yang memang berkewajiban menyediakan jasa layanan kesehatan kepada masyarakat, para pelaku bisnis pun kini semakin aktif berinvestasi di Industri rumah sakit Indonesia. Hal-hal tersebut menjadi pendorong bermunculannya berbagai rumah sakit swasta baru dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Menurut Frost & Sullivan memprediksi selama 2010-2014, belanja kesehatan Indonesia diyakini bakal tumbuh lebih cepat rata-rata 10,43% per tahun. Berdasarkan data Bank Dunia, dari 236,6 juta jiwa penduduk Indonesia, 134 juta (56,5%) masuk kategori kelas menengah dengan nilai belanja US$ 2-20 per hari. Diantara kelompok kelas menengah tersebut, sekitar 14 juta orang mengeluarkan uang rata-rata US$ 6-20 perhari, sedangkan 91 juta jiwa lainnya US$ 2-4 per hari.
Saat ini, Indonesia masih sangat kekurangan tenaga bidang kesehatan, terutama untuk posisi dokter, perawat, bidan, dan dosen. Kementerian Kesehatan mencatat, perbandingan tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk ada mencapai 1:700 orang.
Berdasarkan data Badan PPSDMK, Kementerian Kesehatan, pada 2012, Rasio dokter umum di Indonesia sebanyak 13,7 per 100.000 penduduk, sedangkan target pada Indikator Indonesia Sehat 40 dokter umum per100.000 penduduk. Sementara rasio dokter gigi adalah 4,3 per 100.000 penduduk, sedangkan target pada indikator Indonesia Sehat 11 dokter gigi per 100.000 penduduk. Sedangkan Untuk rasio perawat pada 2012 mencapai 89,9 perawat per 100.000 penduduk, sedangkan target indikator Indonesia Sehat, rasio 117,5 perawat per 100.000 penduduk, Sedangkan rasio bidan pada 2012 adalah 49,9 per 100.000 penduduk,sementara target indikator Indonesia Sehat rasio 100 bidan per 100.000 penduduk.
Kian banyak grup korporasi besar di Tanah Air yang menempatkan rumah sakit sebagai lini bisnis utama. Misalnya Grup Lippo, Grup Sinarmas, Grup Mayapada, Grup Ciputra, Grup Sahid, serta Grup Kalbe Farma.Dari sekian kelompok usaha, Lippo Group paling ekspansif di bisnis rumah sakit. Hingga kini, Lippo Karawaci sudah memiliki sembilan Siloam Hospitals yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya,Palembang, Jambi, Balikpapan, dan Manado.
Grup Sinarmas juga serius menggarap bisnis rumah sakit dengan bendera Eka Hospital. Saat ini Eka Hospital berdiri di dua kota, BSD Tangerang Selatan, dan Pekanbaru, Riau. Sementara Grup Mayapada juga makin serius menggarap bisnis rumah sakit. Lewat anak usahanya, PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ),Grup Mayapada kini mengoperasikan Mayapada Hospitals di Modernland Tangerang. Sejahteraraya juga menyelesaikan pembangunan Mayapada Hospitals di Lebak Bulus senilai Rp1 triliun.